Halaman Depan

Rabu, 31 Agustus 2011

Plaza Medan Fair-Carrefour, Agen Zionis kah?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mungkin pembaca sekalian akan heran dengan judul posting di atas. Plaza Medan Fair-Carrefour,agen Zionis? "Ah, kau pasti lagi kumat nih, sal". Oke pasti ente semua ngomong kayak gitu. Dan tidak beruntungnya ente semua, karena saya sudah kenyang dengan ucapan seperti tadi.

Sebelumnya saya sudah sering menerbitkan entri tentang Freemasonry, Zionis, Kabbalah dan sebagainya. Namun sayangnya, saya belum pernah menerbitkan postingan tentang gerak-gerik zionis di Indonesia. Kali ini ada kesempatan bagus untuk menshare kepada ente-ente semua.

Kejadian ini terjadi waktu saya nemenin si bos (baca:mamak) untuk belanja keperluan hari raya. Yah, namanya mamak-mamak kalau gak berjam-jam nyari ini itu bukan mamak-mamak namanya (dan kalau ada dari kalian semua yang nyeletuk “mamak aku gak kayak itu kok”, percayalah kredibilitas mamak anda sebagai seorang mamak perlu dipertanyakan) #abaikan

Ketika itu semua keperluan yang dirasa perlu sudah terbeli, dan sekarang saatnya waktu untuk pulang. Namun hati saya merasakan sesuatu yang aneh di dalam mall ini. Sesuatu yang saya rasa sangat mencolok, sangat menganggu, namun saya tidak tahu apa itu. Naluri saya sebagai seorang peneliti yang masih sangat awal dalam simblogi menggelitik saya untuk lebih memperhatikan sekekeliling saya. Dan pada akhirnya, Tuhan menunjukkannya kepada saya.
Beberapa hiasan mall untuk menyambut Idul Fitri tergantung di berbagai sudut langit-langit dekat. Saya perhatikan sekeliling, ternyata hiasan sejenis banyak sekali dan hampir menutupi seluruh sudut langit-langit. Mulai dari ukuran kecil sampai ukuran paling besar tergantung dimana-mana.

Sekilas kelihatannya ornamen ini terlihat sebagai hiasan Islami biasa saja. Bentuk khas simbol Islami menjadi temanya. Tapi, apakah kalian tidak melihat ada kejanggalan didalam simbol tersebut? Kejanggalan didalam pembagian segitiga didalam hiasan tersebut?



Oke, akan saya perjelas






Have you got it? Oke, sekarang akan terlihat sangat jelas




Didalam hiasan tersebut, tersimpan lambang tersembunyi dari simbol Bintang David (David Star). Bintang David digunakan sebagai lambang utama dalam perkumpulan Freemasonry dan klenik Kabbalah lainnya. Dan juga digunakan sebagai lambang bendera Israel laknatullah.

Lihat betapa pintarnya mereka yang menciptakan hiasan ini. Dengan cara menyisipkannya di hiasan bernuansa Islami, mereka sengaja membuat simbol didalam simbol, tekhnik yang sangat efektif untuk mengaburkan simbol utama yang ingin disenyembunyikan sekaligus yang ingin ditampilkan. Dalam kasus ini adalah penyembunyian guna menampilkan simbol bintang David tersebut.

Agak heran dengan kalimat "menyembunyikan guna menampilkan"? Percayalah saya tidak salah ketik. Ingatlah apa yang dikatakan oleh The Founding Father of USA dan Presiden pertamanya, George Washington, seorang anggota Mason derajat 33 (paling tinggi)"

"Cara terbaik untuk menyembunyikan rahasia adalah dengan meletakkannya di tempat umum"

Kembali lagi ke David Star. Sayangnya, menurut sejarah, lambang ini adalah stempel/cap kenabian Nabi Sulaiman (Harun Yahya, Ancaman Global Freemasonry,hal:84). Maka harusnya in adalah sebuah lambang suci. Namun kaum Mason menafsirkannya dengan makna yang lain.

Jadi sekarang, kita tidak bisa lagi mengatakan ini adalah simbol dari agama Allah dan cap kenabian Nabi Sulaiman, karena zaman sekarang simbol ini sudah disalahgunakan oleh kaum Mason untuk pengajaran mereka.

Kalian bayangkan, dalam perhitungan kasar saya, hiasan ini sekurang-kurangnya ada sekitar 15 buah. Jika 1 hiasan bisa memuat 4 simbol, maka itu berarti ada 60 simbol bintang segienam yang ada didalam gedung. Belum lagi jika hiasan ini terdapat di gerbang pintu masuk, pintu keluar, tempat parkiran, dan sebaginya. Tinggal kalikan 4, maka akan tercipta begitu banyak simbol Zionisme didalam gedung ini.

Gambar dari lantai 2


Gambar dari lantai 1

Gambar dari pintu keluar menuju parkiran

Yang parahnya lagi, mereka yang merancang simbol ini menggunakan hiasan Islam sebagai ornamen Zionis mereka. Ini adalah penistaan agama paling besar yang mungkin ada di kota Medan. Anda bayangkan ini mungkin akan membuat Ahmad Dhani, Dajjal-nya Indonesia tersenyum sumringah.


Untuk lebih tahu tentang Ahmad Dhani dan Zionis klik disini

Jika anda gabungkan banyaknya simbol Zionisme dengan bentuk gedung mall ini yang berbentuk kubah dibeberapa tempat, maka ini akan menghasilkan energi negatif yang lumayan besar.

FYI, ada 3 jenis arsitektur gedung yang bisa menyalurkan energi secara signifikan, yakni pilar segi delapan, kubah, dan piramida. untuk pilar segi delapan (oktagon) dan kubah inilah yang membuat hampir seluruh tempat peribadatan baik Islam, Kristen, Yahudi dan agama lain menggunakan jenis arsitektur ini. Dan disini sangat dipengaruhi dari energi jenis apa yang akan disalurkan.


Untuk lebih tahu tentang pemanfaatan energi dalam arsitektur klik disini


Jadi bagi mereka yang selam ini belum tahu bahwa mereka sedang berbelanja di tempat Zionis, maka bukalah hati dan mata Anda dari sekarang. Mereka mengawasi kita, dari mulai merk pakaian, obat-obatan, shampoo, sabun, pembalut, kopi, teh, dan segalam macam pernak-pernik kebutuhan sehari-hari lainnya.




 Ingat firman Allah:
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu". (Al Baqarah 2:120)

Semoga bermanfaat. Buka mata dan hati anda, semoga kit semua dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala. Amin.


See you next post. Insya Allah

P.S.: TKP adalah Komplek Medan Fair Plaza
Jl. Gatot Subroto No. 30


4 komentar:

  1. What a great posting bro! Teliti kali kau sal. Masalahnya yg lambang beserak dimasjid aku ngeri

    BalasHapus
  2. Salam dari malaysia..umum mengetahui bahawa freemason dan yahudi mempunyai rancangan jahat ke atas masyarakat dunia..malangnya kita tidak boleh buat apa2 kerana mereka mempunyai wang kuasa dan media..

    BalasHapus