Aku Dilahirkan Sebagai Seorang Buta Warna

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Tanggal 15 November 2011 bisa aja jadi hari yang lumayan kelam buat saya. Kenapa? Karena pada hari itulah saya mengetahui bahwa saya penderita Buta Warna Parsial.

Saya mengetahuinya dari teman semeja saya Rahmat Sutami. Iseng-iseng dia ngasi saya Tes Ishihara di hapenya. Buat yang mau lebih tahu tentang tes Ishihara klik disini.

Saat itu kami sedang membahas tentang kualifikasi pendaftaran calon mahasiswa STAN 2012. Kebetulan kami berdua memang mau nembak STAN nanti. Tiba-tiba dia nyeletuk,

” Eh, sal  kalau mau masuk STAN gakboleh buta warna loh. Aku udah coba tes, dan hasilnya aku gak buta warna”

Saya jawab,”Emang kau tes dimana?”

“Ini, ada aku tesnya di hape aku”

“Cak aku liat, aku mau tes jugalah”

Dalam hati saya, alah paling saya normal-normal aja.

Ternyata........

Begitu saya lihat gambar dan pola yang ada di tes Ishihara itu, kenyataannya: saya gak bisa ngelihat semua  angka/motif tersembunyi yang ada di gambar itu. Kenyataan pahit lainnya adalah teks yang berbunyi di akhir semua gambar itu:

“JIKA ANDA TIDAK BISA MELIHAT LEBIH DARI 2 GAMBAR DIATAS, MAKA DENGAN SANGAT MENYESAL ANDA ADALAH PENDERITA BUTA WARNA”

Degg...langsung hati saya berhenti sepersekian detik. Tumbukan itu langsung terasa tepat di ulu hati. Sakit kali rasanya, gak sakit aja -___-

Setelah itu, saya langsung lemas, dan jadi males belajar. Teman-teman lain yang saya kasi tes ini hampir rata bisa ngelihat angka di dalam gambar itu. Dan ternyata saya gak sendiri. Ada 3 orang lain di kelas saya yang menderita buta warna. Mereka adalah: Maulana Abd Pane, Rahmat Saleh aka Ramsot, dan Ivan.

Satu harian itu saya jadi males ngapa-ngapain. Karena saya gak bisa nembak STAN. Namun, ada solusi dibalik semua kepahitan ini. Penasaran? Nantikan kelanjutan postingan ini.......